banyak orang tua yang seringkali mengikutkan anaknya berbagai macam les tambahan diluar sekolah, hal ini dilakukan untuk mendukung agar anak tidak tertinggal bahkan menjadi yang unggul di sekolahnya, memang saat ini banyak dilakukan orang tua karena menganggap anak tidak cukup jika hanya belajar di sekolah. dengan begitu, anak memiliki kemampuan kongnitif yang baik.
ini tiada lain, karena di sekolah juga menuntut kemampuan dan kecakapan kongnisi yang maksimal, namun dengan pemikiran tersebut ada hal lain dari anak yang tak kalah penting bahkan terabaikan, yaitu pendidikan karakter pada anak.
hal ini bukan berarti pendidikan kongnitif tidak penting,pendidikan karakter penting karena sebagai penyeimbang kecakapan kongnitif, beberapa kenyataan sering kita jumpai, seorang penggusaha kaya yang tidak dermawan,seorang wakil rakyat yang tidak peduli pada rakyat, dan lain-lain. ini adalah bukti tidak seimbangnya antara pendidikan karakter dengan kecakapan kongnitif.
ada sebuah pepatah yang mengatakan, ilmu tanpa agama buta, dan agama tanpa ilmu lumpuh, sama juga dalam pendidikan, pendidikan kongnitif tanpa pendidikan karakter itu buta, hasilnya tidak bisa berjalan, berjalan pun dengan asal nabrak, jadi pendidikan karakter adalah pendidikan yang menekankan pada pembentukan nilai-nilai karakter pada anak, jadi pendidikan karakter itu penting.
No comments:
Post a Comment